nusakini.com-Jakarta-Rezaldi Hehanussa memuji koleganya di Persija Jakarta,  . Di mata pemain yang akrab disapa Bule itu, sosok Riko merupakan salah satu pemain posisi sayap yang sangat sulit dihentikan. 

Pujian Bule ini bukan tanpa alasan. Sebelum bergabung dengan Persija, Bule beberapa kali bersua dengan Riko. Saat itu, Riko masih memperkuat Semen Padang. Momen itu terjadi di tahun 2017. 

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Persija Jakarta Terpaksa Kembali Bermarkas Di Bali
• Setalah Libur Satu Bulan, Persija Kembali Latihan
• Persiapan Super Elang Jawa Hadapi Macan Kemayoran
• Riko Simanjuntak Bertekad Mengembalikan Performa Terbaiknya

Menurut Bule, Riko merupakan pemain yang butuh penjagaan maksimal. Ditambah lagi saat satu lawan satu, Riko pemain yang sangat sulit dihentikan dan juga sangat sulit untuk dijaga. 

“Waktu itu kami pernah bertemu saat dia masih di Semen Padang. Saat itu kami saling menunjukkan skill dan saling merepotkan satu sama lain. Saya berhasil melewati dia. Dia pun dengan kecepatannya juga sukses merepotkan saya. Ditambah lagi pemain seperti Riko membuat bek susah untuk overlap,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Rezaldi memiliki momen unik saat berhadapan dengan pemain kelahiran Pematang Siantar Sumatera Utara itu. Karena aksi Riko ini, kakak kandung dari Hamra Hehanussa ini harus mendapatkan kartu kuning. 

“Tapi momen yang paling saya ingat saat lawan dia, saat itu saya pernah mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras. Karena kecepatannya, saya saat itu saya ambil sekali akhirnya kena kartu kuning,” tambahnya. 

Beruntung, Rezaldi kini tak harus menjaga Riko. Bek lincah ini saling bahu membahu bersama Riko di Persija. Bahkan keduanya jadi salah satu kunci sukses Macan Kemayoran meraih treble winner di tahun 2018. (p/ab)